Aksara Jawa Lengkap dengan Pasangan dan Contoh Penulisannya

Aksara Jawa Lengkap dengan Pasangan dan Contoh Penulisannya

Aksara Jawa merupakan aksara yang digunakan sebagai sarana penulisan pada zaman dahulu. Aksara ini disebut juga dengan Hanacaraka, Carakan, dan Dentawyanjana.

Tidak diketahui secara pasti kapan aksara Jawa mulai dikenal dan digunakan untuk menyebarkan informasi. Sebelum berkembang menjadi ha-na-ca-ra-ka, aksara ini lebih dikenal sebagai aksara Jawa Kuno, menurut sejumlah penelitian paleografi di Indonesia.

Sejarah Aksara Jawa

Tokoh Aji Saka disebut-sebut sebagai pencipta aksara Jawa, menurut catatan sejarah populer. Dikutip dari buku Makna Simbolik Legenda Aji Saka yang ditulis oleh Slamet Riyadi, Aji Saka bukanlah pencipta Aksara Jawa melainkan pembangun dan penyempurnaan aksara tersebut.

Menurut Serat Aji Saka dalam kumpulan teks Suluk Plenceung koleksi Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah mendapatkan wejangan ilmu kesempurnaan dari Begawan Antaboga, Raden Aji pergi ke Mekah untuk berguru kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam perjumpaan itu, Aji Saka diminta untuk menciptakan aksara sebagai perimbangan aksara Arab. Ia kemudian menciptakan aksara ha-na-ca-ra-ka yang berjumlah 20. Diperkirakan aksara diciptakan pada abad ke-7.

Sementara itu, pendapat lain sebagaimana diutarakan oleh Hadisoetrisno, pencipta aksara ha-na-ca-ra-ka adalah Prabu Nur Cahya atau Sang Hyang Nur Cahya di negeri Dewani yang memiliki tanah jajahan sampai negeri Arab dan Jawa.

Prabu Nur Cahya merupakan putra Sang Hyang Sita atau Nabi Sis. Selain aksara Jawa, dia diketahui menciptakan aksara Latin, Arab, China, dan lainnya. Aksara tersebut disebut Sastra Hendra Prawata. Dalam hal ini, Aji Saka berperan sebagai pembangun dan penyempurna bentuk aksara Jawa.

Aksara Jawa sebagaimana disempurnakan oleh Aji Saka terdiri dari 20 aksara. Dikutip https://www.rs-import.com/ dari buku Pelestarian dan Modernisasi Aksara Daerah yang disusun oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, terdapat arti kata yang menjadi hafalan sebagaimana tertulis dalam Layang Ha-na-ca-ra-ka, sebagai berikut:

ha na ca ra ka : ada utusan
da ta sa wa la : (mereka) saling tidak cocok
pa dha ja ya nya : sama-sama unggul
ma ga ba tha nga : sama-sama menjadi mayat

Jenis-jenis Aksara Jawa Lengkap

Dikutip dari buku Pepak Bahasa Jawa oleh Febyardini Dian dkk, berikut aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan juga sandhangannya.

1. Aksara Jawa dan Pasangannya

Aksara Jawa terdiri dari 20 aksara. Untuk menekan vokal konsonan di depannya, dibutuhkan pasangan dari masing-masing aksara.

2. Aksara Murda

Aksara Jawa jenis ini digunakan untuk menulis awal kalimat dan bisa digunakan untuk menulis gelar, kota, dan lembaga.

3. Aksara Swara

Aksara swara merupakan huruf vokal yang terdiri dari A I U E O.

4. Aksara Wilangan

Aksara wilangan digunakan untuk menuliskan angka.

5. Sandhangan

Sandhangan merupakan simbol tambahan yang digunakan untuk menuliskan huruf vokal.

Contoh Penggunaan Aksara Jawa

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh penulisan aksara Jawa yang diberi pasangan dan sandhangan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *