‘Ritual’ Mo Salah di Setiap Akhir Musim

'Ritual' Mo Salah di Setiap Akhir Musim

Meski sudah menjadi salah satu penyerang jempolan, Mo Salah tidak pernah puas. Salah punya cara tersendiri untuk terus memperbaiki performanya.

Superstar sepakbola Mesir itu langsung menjadi pemain kunci Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada 2017. Salah sukses mengemas 153 gol plus 58 assist dalam 248 penampilan di seluruh kompetisi.

Kontribusi Salah membantu the Reds memenangi total lima titel juara; Premier League, Piala Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Liverpool bahkan bisa memenangi gelar lebih banyak lagi karena masih bertahan di Piala FA, Liga Champions (semifinal), dan menempati peringkat kedua Liga Inggris dengan selisih satu poin dari Manchester City.

Salah meroket sejak gabung Liverpool pada 2017 silam. Performanya jauh lebih baik ketimbang saat masih bermain bersama Chelsea.

Salah langsung meledak di musim perdananya bersama Liverpool. Ia mengemas 44 gol di semua ajang kompetisi dan 32 di antaranya di pentas Premier League.

Salah kemudian rutin mencetak minimal 20 gol tiap musimnya bersama Liverpool. Sejauh ini ia pun ikut membantu The Reds meraih lima gelar juara.

Kendati demikian, Mo Salah merasa permainannya masih belum sempurna. Salah bercerita mengenai “ritual” yang dilakukannya setelah menuntaskan satu musim, salah satunya dengan menuliskan ambisi-ambisinya.

“Aku sangat jujur dengan diri sendiri. Aku duduk setelah setiap musim, merenungkan apa yang bisa dikembangkan. Dan aku akan mengejarnya. Aku sangat jujur dengan diri sendiri,” ucap Salah kepada wartawan

“Saat liburan, aku sendirian. Menghadap laut, sendiri, aku menulis apa saja yang ingin kutingkatkan untuk dikejar. Semakin terbuka dan terus terang aku dengan diri sendiri, semakin bagus. Aku banyak menulis.”

“Aku menulis tentang memenangi Liga Champions lagi, Premier League. Itu memotivasiku sepanjang musim. Kurasa aku sedang menjalani sebuah musim yang bagus, lagi pula kalau Anda menginginkan trofi individu, Anda harus memenanginya bersama tim.”

“Di musim pertamaku di sini aku mencetak 44 gol, jadi kalau Anda memenangi banyak kompetisi dengan tim, Anda akan merebut trofi individu. Kuharap kami memenangi trofi-trofi penting di musim ini sehingga trofi individu akan datang secara otomatis,” imbuh mantan pemain Chelsea itu.

Mohamed Salah sukses mengemas 28 gol plus 11 assist dalam 40 penampilan untuk Liverpool di sepanjang 2021/2022. Namun, Salah sedang melempem karena baru mencetak satu gol (penalti) dalam sembilan laga terakhirnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *